Peningkatan Kapasitas Memasak Makanan Bergizi bagi Orang Tua Balita Stunting, Desa Danau Usung Fokuskan Penanganan Kesehatan
Kepala Desa Danau Usung.
Rahmad, dalam wawancara yang berlangsung di ruang kerjanya pada Rabu (25/6), menyampaikan bahwa stunting mendapat perhatian besar dari semua tingkatan pemerintahan, termasuk pemerintah desa.
“Pak Wakil Bupati menginginkan agar penanganan stunting ini harus didukung secara maksimal, baik oleh pemerintah pusat, kabupaten, maupun desa. Bahkan beliau menyarankan agar dana desa yang dialokasikan untuk kesehatan tidak setengah-setengah. Mau Rp30 juta, Rp50 juta, atau sampai Rp100 juta — silakan disesuaikan, yang penting sesuai standar, sehat, dan bermanfaat untuk penanganan stunting,” jelas Rahmad.
Di Desa Danau Usung sendiri, tercatat sebanyak delapan anak yang teridentifikasi stunting. Pemerintah desa pun telah melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Puskesmas, Pustu, petugas gizi dan ketua PKK Desa, guna memberikan pendampingan dan edukasi langsung kepada para orang tua.
“Kalau dari sisi pemerintah desa, kami tidak kurang memperhatikan anak-anak stunting. Namun tentu saja, hal ini juga sangat tergantung pada kesadaran orang tua. Oleh karena itu, program pelatihan memasak makanan bergizi ini menjadi penting agar orang tua tahu cara menyiapkan makanan sehat yang sesuai kebutuhan anak,” tambahnya.
Ia juga memastikan bahwa anggaran penanganan stunting sudah dikoordinasikan dengan Camat Murung sebagai bagian dari sinergi lintas sektor dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting.
Dengan langkah nyata dan dukungan anggaran yang terarah, Pemerintah Desa Danau Usung optimistis mampu menurunkan angka stunting dan membangun masa depan generasi yang lebih sehat dan cerdas.