Pemerintah Fokus Cor Beton Jalan Permukiman, Murung Raya Jadi Contoh Pemerataan Infrastruktur Daerah
“Kalau sudah dicor, jalan jadi keras dan kuat. Bisa digunakan sepanjang waktu tanpa khawatir cepat rusak,” ujar Apri dalam wawancara di ruang kerjanya, Senin (14/07/2025).
Apri menegaskan bahwa hampir seluruh gang dan jalan lingkungan di wilayah ibukota kabupaten, Puruk Cahu, telah selesai dicor dalam dua hingga tiga tahun terakhir. Untuk wilayah desa, pembangunan jalan dilakukan berdasarkan usulan resmi dari masyarakat atau pemerintah desa yang diajukan melalui proposal.
“Proposal dari desa kami input ke database. Selanjutnya kami sesuaikan dengan ketersediaan anggaran, apakah melalui APBD murni, pokok pikiran (pokir) anggota dewan, atau bahkan lewat dana provinsi,” jelasnya.
Menariknya, Apri juga mengungkap bahwa masih banyak masyarakat desa belum mengetahui potensi bantuan dana dari pemerintah provinsi yang bisa diakses melalui mekanisme pengajuan proposal.
“Dana di provinsi itu sebenarnya cukup besar. Hanya saja, belum banyak yang tahu prosedurnya. Kalau proposalnya lengkap dan resmi, bisa kami bantu kawal,” tambahnya.
DPRKPP Murung Raya saat ini memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan di kawasan permukiman yang dinilai sebagai kebutuhan mendesak masyarakat. Langkah ini dinilai strategis untuk membuka aksesibilitas, memperlancar mobilitas warga, serta mendukung pemerataan pembangunan hingga ke pelosok.
Langkah nyata yang dilakukan Murung Raya bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam menyusun strategi pembangunan berbasis kebutuhan lokal dengan sinergi antara desa, kabupaten, dan provinsi.