Bupati Murung Raya Lantik Direktur Baru Perumda, Targetkan Layanan Air Bersih 24 Jam
Com-Pemerintah Kabupaten Murung Raya resmi melantik Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) dan Perum Umum yang baru, Kelong, dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di Gedung B, Senin sore (14/07/2025). Pelantikan tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, perwakilan bank, staf PDAM, dan tamu undangan lainnya.
Bupati Murung Raya, Heriyus, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Direktur baru yang telah diambil sumpah dan janji jabatannya. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan momen penting yang harus dijadikan semangat baru untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya air bersih.
“Ini adalah amanah besar. Mulai hari ini, pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama dan dilakukan dengan penuh tanggung jawab kepada institusi, masyarakat, dan Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Bupati Heriyus.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya pembenahan internal dan eksternal Perumda. Ia mendorong Direktur Kelong untuk melakukan konsolidasi organisasi, meningkatkan komunikasi, dan memperkuat sinergi antarpegawai demi menyatukan langkah menuju pelayanan air bersih yang lebih baik.
Keluhan Masyarakat Jadi Sorotan
Bupati tidak menutup mata terhadap berbagai keluhan masyarakat mengenai layanan PDAM di wilayah Puruk Cahu. Ia berharap, Direktur baru mampu menjawab tantangan tersebut dengan inovasi dan langkah nyata.
“Kita tahu selama ini banyak keluhan masyarakat soal air bersih. Maka dari itu, saya harap dengan kepemimpinan Saudara Kelong, kita bisa memperbaiki kondisi ini. Harapan kita, air bersih bisa mengalir selama 24 jam,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Heriyus juga menyampaikan permohonan maaf kepada para peserta seleksi Direktur PDAM yang belum terpilih. Dari delapan peserta, hanya satu yang dipilih. Ia mengajak seluruh peserta dan pihak terkait tetap memberikan dukungan dan masukan konstruktif demi kemajuan PDAM ke depan.
Rencana Pengambilan Air dari DAS Barito
Bupati Heriyus mengungkapkan rencana jangka panjang terkait sumber air baku. Ia menilai, debit air dari Sungai Kerengkang sudah tidak mencukupi dan mengusulkan pengambilan air dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.
“Kabupaten di hilir sudah mengambil air dari DAS Barito. Kenapa kita tidak? Ini harus kita pikirkan bersama agar ketersediaan air bersih tidak menjadi masalah ke depan,” ungkapnya.
Status Kesehatan PDAM Naik, Tapi Belum Cukup
Dalam laporan penutupnya, Bupati menyebutkan bahwa status PDAM Murung Raya kini sudah berada dalam kategori “sehat” setelah sebelumnya berada di posisi “sakit” dan “kurang sehat”. Namun, menurutnya, status tersebut belum cukup. Target utama ke depan adalah menjadikan PDAM benar-benar kuat dan mandiri secara operasional dan pelayanan.
Bupati menekankan bahwa fasilitas yang sudah dibangun dengan biaya besar harus dimanfaatkan secara optimal. Ia meminta Direktur baru segera menyusun strategi dan inovasi agar seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang belum terjangkau, dapat menikmati layanan air bersih secara maksimal.