Dinas Pendidikan Murung Raya Dorong Penerapan Menu Sehat dan Metode Belajar Variatif di PAUD dan Pendidikan Nonformal
Menurut Aulia, pelatihan bagi guru menjadi kunci utama dalam memastikan program ini berjalan efektif. “Menu yang bisa disajikan untuk anak-anak di sekolah harus sehat dan bisa diterapkan oleh semua pihak. Begitu juga dengan sistem belajar yang sekarang sudah lebih variatif dibanding sebelumnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, metode pembelajaran di PAUD kini tidak hanya fokus pada pengenalan angka dan huruf secara kaku, tetapi dikembangkan menjadi lebih interaktif dan menyenangkan bagi anak-anak. “Kalau dulu langsung menunjuk satu, dua, tiga, sekarang guru-guru diajak lebih kreatif dalam mengajar,” tambahnya.
Terkait keberlanjutan program, Aulia menyebut bahwa pelatihan atau sosialisasi lanjutan biasanya dilakukan setahun sekali. Untuk tahun ini, beberapa kegiatan yang direncanakan sempat tertunda akibat penyesuaian anggaran. “Mungkin akan dilanjutkan tahun depan, tergantung kondisi,” jelasnya.
Pelatihan terakhir diikuti oleh perwakilan dari seluruh kecamatan. Dari total 227 sekolah, tercatat lebih dari 230 peserta hadir, karena ada sekolah yang mengirimkan dua hingga tiga guru.
Dengan adanya pelatihan dan pembinaan ini, diharapkan sekolah-sekolah di Murung Raya dapat semakin meningkatkan kualitas layanan pendidikan, khususnya dalam pembentukan pola makan sehat dan penerapan metode belajar yang menarik bagi anak-anak usiah dini.